Pada mulanya, Tuhan hanya menciptakan laki-laki, yaitu Adam. Namun, Tuhan melihat bahwa tidak baik manusia itu seorang diri, sehingga Tuhan menciptakan seseorang yang sepadan dengannya dan terciptalah perempuan, yaitu Hawa. Tuhan menghendaki agar laki-laki dan perempuan saling melengkapi. Tuhan menciptakan perempuan dari tulang rusuk laki-laki, bukan dari tulang kepala atau tulang kaki agar perempuan dapat menjadi penolong yang sepadan dan sederajat. Perempuan diciptakan bukuan untuk menjadi atasan laki-laki da bukan pula menjadi bawahannya. itulah yang Tuhan inginkan. Namun apa yang diinginkan Tuhan berbeda dengan apa yang terjadi di masyarakat. dua puluh tulisan yang terhimpun dalam buku ini mencoba mengangkat isu-isu seputar ketidakadilan gender yang kerap terjadi di masyarakat.
Buku ini pelak membukakan mata batin kita betapa para remaja Indonesia memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap isu ketidak adilan gender yang terjadi disekitar kita.