Image of Mamat Ujang

Printed Book

Mamat Ujang



Mamat - tak usah disebut modol-nya - sudah lama aku kenal. Hanya saja karena Peter CS takut, aku jadi jarang memanggilnya. Mau tak mau, jika mereka tak suka, aku pun tak suka. Sedangkan Ujang, aku tak begitu kenal karena dia baru muncul belakangan ini saja. Seringnya kuanggap dia caper. Kupikir kalian juga tak akan tertarik pada dua sosok ini, nyatanya aku salah.

Aku baru sadar ada yang berbeda dari dua hantu leaki-laki itu. Keduanya merupakan jiwa periang yang membuat keadaan di sekitar menjadi hangat. Lokasi syuting yang menegangkan dapat dibuat cair oleh Mamat dan Ujang. Penampilan keduanya bisa dibilang cukup menyeramkan, tapi tingkah polah mereka sangat berbeda dibanding sosok-sosok lain yang pernah aku ceritakan.

Saat kuberi tahu tentang rencana menuliskan Mamat-Ujang, berbagai respon muncul dari kalian yang bersemangat ingin lebih jauh mengenal mereka. Gila pikirku, zaman sekarang hantu benar-benar tak ada harga dirinya sampai-sampai banyak manusia yang tak lagi takut kepada mereka. Lalu aku kembali berpikir, bukankah itu tujuanku? Membuat kalian tak lagi takut pada hantu?

Selamat datang kembali di Jurnal Risa, kali ini bersama Mamat dan Ujang.


Availability

LB00719895 SAR mSekolah Cikal Surabaya (Indonesian Literature)Currently On Loan (Due on2023-12-01)

Detail Information

Series Title
Jurnal Risa
Call Number
895 SAR m
Publisher PT Bukune Kreatif Cipta : Jakarta Selatan, Indonesia.,
Collation
14x20 cm; pbk; bw; ill; xii+176p
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786022203780
Classification
890
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Pertama, Oktober
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous