Jack, Lin Lin, dan Bobol. Ketiganya sering terlibat petualangan seru. Kali ini mereka berniat menyelidiki hutan batu yang bagi mereka bertiga menunjukkan keanehan. Di belakang sekolah terdapat hutan batu. Mengapa disebut “hutan batu”? Sebenarnya Jack, Lin Lin, dan Bobol bisa lebih cepat sampai sekolah melalui hutan itu karena jaraknya menjadi lebih dekat. Namun, Lin Lin selalu melarang Jack dan Bobol memasuki hutan itu. Suatu pagi Jack nekat berangkat sekolah sendiri karena ingin melewati hutan batu. Namun, ternyata ia bertemu dengan Bobol. Mereka berdua sepakat untuk melalui hutan itu, tetapi tiba-tiba mereka melihat sosok perempuan berambut putih panjang yang membuat mereka lari tunggang langgang. Siapa sebenarnya perempuan itu? Jarot bilang ia bernama Suminten. Hantukah dia? Jack tidak serta merta bisa menyelidiki “siapa” Suminten. Bersama Lin Lin, Bobol, dan beberapa teman, ia harus berlatih untuk mengikut lomba reog. Saingan terberat adalah kelompok reog Awang. Bagaimana mungkin kelompok reog mereka yang kekurangan personel bisa mengalahkan kelompok reog Awang? Ketika kelompok reog Awang mengadakan latihan, penonton sangat banyak, bahkan sudah seperti pertunjukan. Saat itu, tanpa sengaja Jack melihat Jarot bersikap aneh. Ia lalu membuntutinya dan ternyata Jarot masuk ke Hutan Batu. Untuk apa Jarot ke Hutan Batu? Apakah ia tidak takut pada Suminten? Apa yang kemudian dilakukan Jack, Lin Lin, dan Bobol?