Anak–anak mulai mengenal ‘dunia luar’, saat memasuki usia awal sekolah (5–8 tahun). Di usia ini, mereka mulai mengembangkan pola pikir, perasaan, dan pengamatannya terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pembekalan dan pendampingan dari orang tua sangat dibutuhkan. Pemilihan metode parenting yang diterapkan dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Yang terpenting, konsistensi dan memahami karakter anak, sehingga anak merasa bahagia, dicintai, mandiri, terasah potensinya, dan mengerti aturan yang berlaku di sekitarnya.

Buku ini disusun untuk membantu orang tua dalam pengasuhan anak usia sekolah, terutama saat menghadapi berbagai tantangan perilaku anak yang kompleks, seperti mogok sekolah, sulit mengikuti aturan, bossy, punya ‘geng’ di sekolah, hingga gadget addict. Seiring tantangan parenting yang semakin berkembang, ternyata mengasuh modal sabar saja tidak cukup.

Parenting bukan sekadar naluri, bekal keilmuan mutlak dibutuhkan orang tua. Untuk membentuk karakter anak yang sempurna, orang tua harus mau terus belajar. Dengan demikian, konflik yang berkepanjangan atau “drama” dalam pengasuhan anak pun dapat dihindari.

Buku “Parenting No Drama” sangat wajib untuk dimiliki oleh orang tua, apalagi orang tua yang baru memiliki anak. Karena dalam buku ini mengajarkan cara parenting yang baik dan benar untuk membuat anak tumbuh kembang menjadi pribadi yang berakhlak dan bersikap baik.